7 Kebiasaan Ini Bisa Bantu Bakar Lemak Perut saat Tidur

Jakarta, PaFI Indonesia — Anda tidak boleh mengabaikan pola tidur saat diet. Tidur sama pentingnya dengan olahraga dan nutrisi. Tidur yang baik bisa bantu menurunkan berat badan.
Untuk memaksimalkan proses penurunan berat badan, Anda bisa melakukan beberapa kebiasaan baik sebelum tidur.

Orang dewasa membutuhkan rata-rata 7-9 jam tidur setiap malam. Efek dari kurang tidur lebih dari sekedar merasa lelah atau kurang produktif. Tidur yang tidak cukup memicu perubahan metabolisme, serta menurunkan sensitivitas insulin.

Efek ini sangat signifikan sehingga kurang tidur dianggap sebagai salah satu biang kerok kenaikan berat badan.

Kurang tidur dapat membuat Anda semakin sulit untuk tetap berpegang pada pilihan makanan sehat karena suasana hati dan pola pikir akan ikut terpengaruh.

Kebiasaan yang bantu turunkan berat badan saat tidur
Mengutip Eating Well dan Today, ada beberapa kebiasaan yang bisa membantu menurunkan berat badan saat tidur.

1. Batasi kafein setelah makan siang

Menikmati secangkir kopi di pagi hari adalah waktu yang tepat. Hindari konsumsi kafein di sore dan malam hari.

Kafein dapat bertahan di dalam tubuh selama 6-9 jam setelah dikonsumsi. Bagi yang sensitif terhadap kafein, hal ini dapat membuat mereka sulit tidur.

Anda bisa mengonsumsi kafein secara teratur (

2. Dapatkan cukup sinar matahari

Coba lah untuk keluar rumah beberapa kali sehari dan mendapatkan sinar matahari.

Cahaya dan kegelapan mempengaruhi ritme sirkadian. Jadi memasukkan sedikit cahaya matahari ke dalam hari Anda dapat membantu mengingatkan tubuh bahwa ini lah saatnya untuk tidur dan bangun.

Saat hari semakin gelap, ritme sirkadian akan merespons dengan membantu tubuh rileks dan lebih mudah tertidur.

3. Lakukan pose yoga tertentu

Pose yoga tertentu membantu menenangkan dan meredakan pikiran dari kecemasan dan ketegangan.

Coba duduk tegak di tempat tidur dengan kaki direntangkan di depan. Lalu angkat pinggul ke depan.

Rasakan peregangan di bagian belakang kaki (paha belakang). Tarik napas dalam-dalam selama lima kali dan embuskan selama lima kali juga.

Lakukan ini sebelum tidur untuk membantu menenangkan sistem saraf dan meningkatkan kualitas tidur yang lebih baik.

4. Buat suasana kamar sejuk dan gelap

Menurut penelitian kecil dalam jurnal Diabetes, orang yang menjaga kamar tidur pada suhu stabil 19-20 derajat Celcius selama satu bulan meningkatkan jumlah pembakaran kalori lemak dalam tubuh hingga 42 persen dan meningkatkan metabolisme mereka sebesar 10 persen.

Hindari suhu kamar hangat. Hal ini bisa membuat Anda kesulitan untuk tidur.

5. Makan malam dengan porsi yang kecil

Makan malam besar dan terlalu dekat dengan waktu tidur akan menghabiskan energi tubuh Anda. Energi yang ada malah fokus mencerna makanan, bukannya mendetoksifikasi dan mengisi ulang energi.

Makan pada malam hari dengan porsi yang lebih kecil dan sarapan dalam porsi besar.

6. Tidak minum alkohol sebelum tidur

Batasi asupan alkohol dan zat-zat lain karena dapat menyebabkan gangguan tidur.

Jumlah kalori pada alkohol juga cukup tinggi. Hal ini bisa menyebabkan penumpukan kalori berlebihan di malam hari ketika Anda tidur.

Minuman beralkohol yang Anda konsumsi sebelum tidur dapat menghambat kemampuan tubuh untuk membakar kalori.

7. Hindari penggunaan barang elektronik sebelum tidur

Untuk menurunkan berat badan, ada baiknya mematikan perangkat yang memancarkan cahaya biru. Laptop, tablet, dan ponsel harus disingkirkan.

Perangkat elektronik mengganggu melatonin yang dibutuhkan tubuh untuk meningkatkan kualitas tidur.

Paparan cahaya biru di malam hari juga meningkatkan rasa lapar dan resistensi insulin, yang tentu saja dapat menyebabkan kenaikan berat badan.